(Puspen TNI). Interoperabilitas merupakan salah satu faktor
penentu dalam membangun postur TNI yang profesional, militan, solid dalam melaksanakan
tugas menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta dalam tugas-tugas lainnya, baik berskala
nasional maupun internasional, TNI tidak boleh bermain-main pada wilayah inkonsistensi dalam menyempurnakan strategi militer nasional dan membangun interoperabilitas
TrimatraTerpadu.
Hal tersebut dikatakan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memimpin upacara Serah Terima Jabatan
(Sertijab) Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) dan Kepala Pusat Keuangan
(Kapusku TNI) di Ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu
(3/8/2016).
Jabatan Asrenum Panglima
TNI diserahterimakan dari Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum., kepada Laksda
TNI Siwi Sukma Adji, S.E., dan Kapusku TNI dari Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah,
S.E., M.Si, kepada Kolonel Cku Abdul Rasyid, S.E.
Dalam sambutannya Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kembali, bahwa jabatan yang
diemban bukanlah pemberian untuk mendapatkan kedudukan, tetapi penempatan dalam
jabatan tersebut melalui proses seleksi dan pilihan
organisasi untuk mencapai kemajuan.
“Tunjukkan kapasitas dan
buktikan hasil karya, agar dapat meningkatkan kinerja organisasi, dan bila tidak
dapat menunjukkan kapasitas dan karya tersebut, berarti terdapat kesalahan system
dalam pembinaan personel, perlu di evaluasi,” tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima
TNI mengatakan implementasi Renstra TNI tahun 2015-2019 disusun dalam rencana kerja
dan anggaran setiap tahun, sesuai dengan hakekat ancaman dana lokasi anggaran
yang telah ditentukan.“Alokasi anggaran yang diterima TNI tahun anggaran 2016
belum sepenuhnya mampu mendukung program dan kegiatan yang telah direncanakan,”
kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Di samping keterbatasan
anggaran menurut Panglima TNI, pelaksanaan tugas pokok TNI sangat dipengaruhi oleh
dinamika perkembangan lingkungan strategis,
sehingga diperlukan langkah bijak dan cermat untuk dapat memanfaatkan alokasi anggaran
yang tersedia demi tercapainya tugas pokok yang dibebankan negara kepada
TNI.
“Fungsi dan tugas perencanaan
umum dan pengelolaan anggaran menempati peran yang sangat strategis dalam
proses pembangunan, pengembangan dan gelar kekuatan TNI saat ini maupun kedepan,” ujar Panglima TNI.
Diakhir sambutannya Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan kepada Asisten
Perencanaan Umum Panglima TNI, agar dalam menyusun perencanaan kebutuhan
anggaran TNI berpedoman kepada rencana pembangunan kekuatan TNI, baik jangka
panjang, menengah, maupun jangka pendek serta kebijakan yang telah ditetapkan
Panglima TNI. Sedangkan kepada Kepala Pusat Keuangan
TNI, agar dapat mengoptimalkan pelaksanaan manajemen
dan pengelolaan anggaran sesuai peraturan perundang-undangan dengan prinsip
transparansi dan akuntabilitas guna mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP).
Turut hadir dalam upacara
Serah Terima Jabatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI
Ade Supandi, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, para Asisten Panglima
TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Kabalakpus Mabes TNI.
0 komentar: