"Kami sudah terjebak di kemacetan ini selama empat jam, tidak tahu kenapa bisa macet, katanya sih ada jembatan rusak," ucap Khaidir (32) salah satu anggota Basarnas, Kamis (4/7).
Menurutnya, sesuai jadwal tim Basarnas gelombang kedua harusnya tiba di lokasi gempa pada pukul 07.00 WIB, namun dengan keadaan seperti itu dikhawatirkan bakal molor.
Ditambahkan, tim Basarnas bertujuan ke lokasi gempa untuk mengevakuasi terhadap warga yang masih tertimbun saat gempa terjadi, apalagi kondisi kerusakan di sana sangat parah "Kalau bisa kami didahulukan lah karena ini kan misi kemanusiaan," pintanya.
Dedy Sinuhadji (28) pengemudi lainnya mengaku sangat kesal karena di beberapa titik lokasi kemacetan ada polisi tapi kenapa tidak mengatur lalu lintas. "Coba pengemudi mobil diatur pasti kemacetan tidak separah ini," keluhnya.
Dari pantauan, kemacetan dan antrian mobil terjadi sepanjang 10 km akibat jembatan diperbaiki baik dari Medan maupun dari Aceh. Puluhan mobil bertumpuk hingga tiga lapis sehingga menjadi semakin semrawut.
0 komentar: