Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Kawanua Pusat (K3)

Majalah Citra Bangsa - Kerukunan Keluarga Kawanua (K3)menggelar Halal Bihalal bertemakan melayani dan memberkati, pada Minggu (21/09/2013) di gedung Basarnas. Acara yang dibuka ketua umum K3 tersebut juga dimaksudkan untuk mendapatkan masukan-masukan dari para tokoh-tokoh kawanua yang ada di dewan Pembina, dewan penasehat, dewan pakar dan dewan kehormatan.


“Dalam sambutannya, beliau memberi pesan-pesan yang dapat dirumuskan menjadi program K3 untuk 4 tahun ke depan 2013 -2017. Saya menggaris-bawahi 2 hal penting untuk beliau, pertama tentang maraknya human trafficking dan meminta supaya K3 berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan,” papar Audy WMR Wuisang, Sekjen Kerukunan Keluarga Kawanua (K3)

Kedua, lanjut Audy, Ketum meminta supaya program-program K3 ke depan betul-betul berusaha meningkatkan kembali kualitas sumber daya manusia, karena seperti diketahui sejak merdeka Sulawesi Utara termasuk yang paling tinggi illiteracy rate (buta huruf). Sampai sekarangpun illiteracy rate -nya masih dalam posisi 3 tertinggi selain DKI Jakarta dan Yogya. “Oleh karena itu, tingginya illiteracy rate ini harus bersignifikansi dengan kemajuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya masyarakat kawanua. Itu pesan dari beliau (ketum),” tambah Audy

Ketika disinggung mengenai dukungan untuk anggotanya yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, Audy menjelaskan bahwa K3 secara organisasi tidak berpolitik tetapi sebagai organisasi budaya dan organisasi kekeluargaan. Tapi jika ada warga Kawanua yang mencalonkan diri untuk maju ke proses-proses politik, tetap akan didukung. “Dukungan itu bisa fasilitasi untuk membantu mereka mensosialisasikan diri, karena mereka juga orang kawanua. Tetapi tidak untuk ketua umum dan sekjen. K3 bukan partai politik”.

Dan menjadi pakta integritas K3 bahwa Ketua Umum dan Sekjen tidak diperbolehkan mencalonkan diri. Jika ketua umum atau sekjen ingin mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, harus mengundurkan diri dahulu. “Bukan sekedar non-aktif. Mundur dulu, baru boleh mencalonkan diri. Itu pakta Integritas dan komitmen kami untuk Kerukunan Keluarga Kawanua,” tambah Audy.

Untuk jangka pendek, K3 memprogramkan penanganan persoalan-persoalan warga Kawanua yang ada di masyarakat, seperti kekurangan gizi atau meninggal dunia. Ini yang menjadi kepedulian K3. Sedangkan untuk jangka panjang yang sifatnya ideal dan visioner, K3 ingin ikut berkiprah dalam program nasional.


Acara dilanjutkan dengan suguhan hiburan dari panitia acara dan ditutup dengan pemberian door-prize bagi anggota yang beruntung.