www.majalahcitrabangsa.com- Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi
Wakil Rektor Universitas Pertahanan Bidang Umum dan Keuangan Mayjen TNI I Wayan
Midhio menyampaikan Kuliah Umum kepada 200 mahasiswa Fakultas Manajemen dan
Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan di Auditorium Universitas Pertahanan
Sentul, Bogor, Kamis (9/7/2015).
Panglima TNI dalam kesempatan tersebut, berbicara mengenai 10
tren masa depan yang akan berubah dengan ekstrim. Sepuluh tren perubahan
ekstrim itu yakni sumber energi, inovasi ekonomi, peningkatan sumber daya
manusia, harapan hidup manusia 100 tahun, perubahan iklim, masa depan
globalisasi, ancaman keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang aneh-aneh,
masa depan individu dan kebangkitan China. Indonesia mempunyai sumber daya alam
yang berlimpah dan pasti akan habis seiring dengan kebutuhan yang meningkat. Di
bidang ekonomi, demokrasi akan mempercepat inovasi, sehingga akan terjadi
perubahan drastis pada ekonomi dunia.
“Di bidang peningkatan sumber daya manusia perlu adanya perubahan
kurikulum pendidikan, sehingga menjadi kurikulum yang inovatif serta menyiapkan
generasi muda dalam menghadapi masa depan yang ekstrim,” ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengatakan, terkait dengan
harapan hidup manusia yang lebih dari 100 tahun, ini disebabkan karena
terciptanya inovasi pada teknologi kesehatan. Perubahan iklim akan menjadi
ancaman bagi keamanan nasional setiap negara, karena antar-negara akan
memperebutkan sumber air bersih atau kegagalan panen secara masal akibat
peningkatan suhu bumi pada 100 tahun terakhir ini yang sangat drastis.
Dalam bidang masa depan globalisasi, yaitu tentang kolaborasi
antar-negara di bidang perdagangan bebas dan tanggung jawab global pada iklim,
energi, ekonomi, teknologi, keamanan dan demokrasi. Sedangkan sektor ancaman
keamanan, Panglima TNI menyebutkan sebagai ancaman asimetrik yang sangat sulit
diperkirakan. Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang aneh, Panglima TNI
menyebutkan seperti teknologi nanotech,
robot, cloning dan kemajuan teknologi lainnya. Terkait dengan hal itu,
maka ada lima faktor penentu masa depan yang ekstrem, yaitu kecepatan (speed), kompleksitas (complexity), resiko (risk), perubahan (change) dan kejutan (surprise).
Turut hadir pada acara tersebut, Aster Panglima TNI
Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad
Basya, Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI Brigjen TNI Endang Sodik dan
para pejabat eselon I, II dan III serta para dosen Universitas
Pertahanan.
0 komentar: