Panglima TNI dalam
pengarahannya menyampaikan rasa bangga karena dapat bersama-sama berkumpul
dengan Prajurit TNI yang sedang bertugas di perbatasan, terutama pada Hari Raya
Idul Fitri 1436 H.
Di sela-sela
pengarahannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menanyakan kepada anggota TNI AD dan TNI AL
yang melaksanakan pengamanan di Pulau Terluar tersebut tentang masalah yang
dihadapi. Salah
satu anggota perwakilan dari yang tertua yaitu Serka Mar Sugeng mengatakan
antara lain masalah air bersih, perumahan yang di tempati sudah mulai rusak,
mushola untuk
sarana ibadah, dan sarana tranportasi serta sarana alat komunikasi yang sulit. “Saya akan mengupayakan untuk mendukung masalah yang dihadapi prajuritnya di garis
terdepan tersebut”, kata Panglima TNI.
Dalam kesempatan
tersebut, Panglima
TNI
juga memberikan
dana untuk pembangunan
Mushola di Pulau Sekatung yang diserahkan secara simbolis kepada Pak Camat, yang turut hadir dalam
kunjungan Panglima TNI di Pulau Terluar tersebut.
Selanjutnya
dengan menggunakan Pesawat CN-295, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Asops
Panglima TNI, Dankormar dan Kapuspen TNI melaksanakan kunjungan ke pulau bagian
paling utara NKRI Kabupaten Natuna. Kedatangan
Panglima TNI
dan rombongan disambut langsung oleh Komandan Lanud Ranai Letkol Pnb Mohammad Nurdin dan para SKPD (Satuan Kerja
Pemerintahan Daerah) baik militer dan sipil Kabupaten Natuna di Apron Base Lanud Ranai.
Panglima TNI
dalam pengarahannya dengan ratusan Prajurit TNI, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU
di Hanggar Barat Lanud Ranai mengatakan, Saya bahagia bisa berlebaran dengan para prajurit
di Pulau Sekatung dan prajurit di Natuna. “Saya bisa melihat wajah-wajah ceria
disini yang baru merayakan Lebaran dan baru menerima gaji ke-13. Saya
juga ucapkan selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Bathin”, ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan
tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan turut berduka cita atas
kecelakaan pesawat Hercules beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bagaimana mewujudkan
kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Secanggih apapun peralatan
kita kalau ada
oknum yang merusak kebersamaan TNI dengan TNI atau TNI dengan Polri atau TNI dengan
rakyat, itu sama
saja melumpuhkan diri kita sendiri, karena kekuatan suatu bangsa adalah kebersamaan, kekuatan
yang tidak bisa dikalahkan oleh negara manapun juga”, tegas Panglima TNI.
0 komentar: