Acara serah terima
jabatan dilaksanakan secara bersama-sama dihadapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dengan didahului penghormatan terhadap
Pusara Akademi TNI ”Bhinneka Eka Bhakti” dilanjutkan dengan
penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Pelaporan Korps
Raport.
Dalam sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, Badan Intelijen Strategis TNI harus selalu
menganalisa setiap perkembangan yang terjadi diberbagai bidang serta
bentuk ancaman yang akan timbul baik itu ancaman secara global,
regional maupun nasional dengan indikasi ancamannya kedepan yang akan
ditimbulkan.
“Kabais yang baru agar segera konsolidasi dengan
menata organisasi Bais TNI, sehingga kedepan Bais TNI dapat benar-benar bisa
memeberikan masukan strategis untuk bisa ditindaklanjuti”, ujar
Panglima TNI.
Demikian juga untuk Danjen Akademi TNI merupakan sumber daya manusia yang sangat
strategis untuk 20 tahun kedepan, untuk itu agar benar-benar
memperkirakan dan membuat persepsi tantangan untuk 20 tahun kedepan. Untuk
tantangan kedepan yang sangat penting dan harus dipersiapkan serta
dipelihara adalah militansi, etika, moral integritas bagi para calon
perwira kedepan.
“Danjen Akademi TNI segera menganalisa dan
evaluasi termasuk di dalam merekruitmen calon perwira, sedangkan yang tahu tentang ciri, indikasi persyaratan perwira adalah
masing-masing angkatan. Bagaimana kriteria perwira masing-masing angkatan
dan seleksi Taruna agar dikembalikan lagi melalui angkatan masing-masing”, tegas Panglima TNI.
Turut hadir dalam
upacara serah terima jabatan, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, para Asisten Panglima TNI, Gubernur Akademi, Kabalakpus Mabes TNI dan
Perwakilan Taruna Akademi serta
Ibu-Ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara (IKKT) Akademi TNI dan Bais
TNI.
0 komentar: