Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja Menhan RI dalam rangka melihat
secara langsung kegiatan prajurit Garuda di lapangan. Rangkaian kunjungan
dimulai dari HQ (Markas Besar UNIFIL) di Naqoura yang diterima langsung
oleh Force Commander/Head of Mission (HoM) UNIFIL, Mayjen Luciano
Portolano yang diawali dengan jajar kehormatan dan dilanjutkan dengan Courtesy
Call di ruang Force Commander.
Setelah diterima oleh Force Commander, Menhan RI Jenderal TNI (Purn)
Ryamizard Ryacudu beserta rombongan didampingi oleh Komandan Kontingen Garuda
2015-2016, Kolonel Kav Jala Argananto, M.A. menuju Italy Air untuk terbang
menggunakan Heli MI8 UNIFIL menuju Markas Satgas Indobatt di UN Pos 7-1 Adchid
Al Qusayr Sector East.
Selama perjalanan, Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan rombongan sekaligus juga
melaksanakan Helly Recce atau pemantauan secara langsung daerah operasi
UNIFIL melalui udara di wilayah Lebanon Selatan. Tiba di Indobatt Menhan RI di
sambut Dansatgas Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E dan Prajurit Garuda lainnya
diiringi oleh Drum Band Senada Tengkorak. Selanjutnya rombongan menuju
Rubb Hall untuk melaksanakan acara ramah tamah dan makan siang bersama,
dilanjutkan tatap muka dengan Prajurit Kontingen garuda yang berasal dari 8
Satgas (FHQSU, Indobatt, SEMPU, FPC, MCOU, CIMIC, Kesehatan dan para Perwira
Staff UNIFIL HQ).
Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam pengarahannya,
menekankan pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di daerah Lebanon untuk
terus meningkatkan profesionalisme sebagai Prajurit TNI dalam melaksanakan
tugas sebagai pasukan perdamaian PBB. Pengiriman pasukan pemeliharaan
perdamaian ini merupakan dukungan Indonesia terhadap perdamaian dunia yang
tercantum pada Pembukaan UUD 1945. “Prajurit Indonesia bukan hanya pandai
berperang dan bertempur, namun juga prajurit yang pandai memelihara perdamaian
dan melaksanakan misi PBB,” pungkasnya.
0 komentar: