Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Pramono,
S.H., M.Hum dalam paparannya tentang “Peran Industri Strategis Dalam Penguatan
TNI” menyampaikan bahwa, sebuah negara akan memiliki militer yang kuat apabila didukung oleh
kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang besar.
“Dalam meningkatkan dan pemenuhan industri pertahanan dalam rangka penguatan
TNI, harus didukung oleh lima aspek yaitu : aspek Dukungan Anggaran, aspek Kebijakan, aspek Kelembagaan, aspek Manajemen serta aspek Penelitian dan Pengembangan,” tegas Asrenum Panglima
TNI.
Mengakhiri paparannya, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum menyimpulkan dan menekankan kembali bahwa, untuk mewujudkan peran industri
strategis dalam penguatan TNI masih diperlukan penyelesaian permasalahan pada aspek anggaran, kebijakan,
kelembagaan, manajemen serta penelitian dan pengembangan.
“Selain itu, perlu adanya terobosan untuk membuat lebih efisien dan efektif
khususnya mekanisme dalam perencanaan, pengadaan dan penganggaran. Kemudian
perlu adanya semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan didalam
mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tentang industri pertahanan,” pungkas Asrenum
Panglima TNI.
Turut hadir pada acara tersebut, Asisten Deputi Bidang Informasi Publik dan Media Massa Kemenkopolhukam Bapak Fatnan Harun, Direktur Utama PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Budi
Santoso, Sekdispenad Kolonel Caj Kriswasana, dan segenap Staf PT. DI Bandung.
0 komentar: