majalahcitrabangsa.com-Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI
Mayjen TNI Tatang Sulaiman memberikan pembekalan kepada 238 peserta Rapat
Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI, yang terdiri dari 6 personel Mabes TNI,
10 personel POM
TNI, 66 personel POM TNI AD, 82 personel POM TNI AL, 63
personel POM TNI AU dan 11 personel Propam Polri yang dilaksanakan di Aula
Batalyon Infanteri 6/Marinir, Bumi Marinir Cilandak,
Jakarta Selatan, Rabu malam (24/02/2016).
Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa,
berdasarkan Inpres No. 9/2015 tentang Pengelolaan Informasi Publik (PIP) atau Government
Public Relations (GPR) yang berlaku untuk semua Kementerian dan Lembaga
Pemerintah termasuk TNI, agar menyampaikan data dan informasi tentang
pelaksanaan tugas dan fungsi serta menyebarluaskannya kepada publik tentang
kebijakan dan program pembangunan pemerintah.
Lebih lanjut Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyampaikan bahwa, saat ini
komunikasi publik lebih mengarah kepada bagaimana memenangkan persepsi
masyarakat, karena citra positif TNI dan dukungan publik terhadap TNI
dipengaruhi oleh persepsi. Kemudian Legitimasi, saat ini fungsi penerangan TNI
memiliki peran penting dalam mewujudkan pemahaman publik sehingga terbentuk
citra positif TNI dan dukungan publik terhadap TNI. Selanjutnya, Public
trust, agar mampu mengelola informasi dengan cepat, berkualitas, dan akurat
dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik. Tak luput pula tentang capturing
yaitu dapat menampilkan kondisi, capaian kinerja, kebijakan TNI sesuai dengan
kondisi riil. Selain itu juga diperlukan sinergi antar satuan, sehingga saling
membantu dalam pelaksaanan tugas dan fungsi Puspen TNI agar tercapai hasil yang
optimal serta memanfaatkan aset digital yang dimiliki untuk melakukan desiminasi
informasi TNI kepada publik.
0 komentar: