Layanan Gratis Ongkos Kirim ke Seluruh Indonesia Apresiasi Shopee Bagi Pelaku Bisnis Ritel Berbasis Online


Lintasnusa.com – Shopee, aplikasi mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C) dengan fitur pembayaran dan logistik, untuk belanja online mudah, aman dan praktis, yang diluncurkan di bulan Desember 2015, resmi merilis layanan Gratis Ongkos Kirim (Gratis Ongkir) ke seluruh Indonesia sebagai salah satu komitmennya dalam mengembangkan kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia dengan menjadi marketplace terbaik, dapat diandalkan dan dapat memberikan kemudahan terutama bagi pengusaha UKM yang berada di lokasi jauh dan terpencil.
Rainal Lu, Regional Managing Director, Shopee mengungkapkan latar belakang lain dari layanan Gratis Ongkir, “Kami melihat industri ini sangat dekat dengan kebutuhan logistik, artinya kendala logistik adalah salah satu hambatan yang cukup kuat bagi orang ketika berbelanja dan membuka usaha secara online,” ungkapnya.
Facebook               : Shopee  https://www.facebook.com/ShopeeID
Twitter                   : Shopee Indonesia @ShopeeID https://twitter.com/ShopeeID
Instagram             : shopee_id https://www.instagram.com/Shopee_ID/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentang JNE
JNE berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. JNE juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Di akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri terpisah dari unit kurir ekspres. Di tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, mempersiapkan JNE E-Commerce, dan optimalisasi Mobile Applications, membangun 250 kantor operasional dan jaringan outlet menjadi 5000 outlet di seluruh Indonesia dan menghadapi persiapan daya saing Asia Free Trade Area tahun 2015.

Author

Ditulis oleh (Written by) Admin

0 komentar: