Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo dalam sambutannya dihadapan seluruh Prajurit TNI dan
PNS Mabes TNI pada acara Halal Bil Halal Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016
M, di Lapangan Apel B-III Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin
(11/7/2016).
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,
pergerakan yang dilakukan oleh terorisme akan menghapuskan agama di dunia dan
sangat membahayakan, karena memakai kedok-kedok agama dan kita selalu harus
waspada jangan sampai teror-teror yang di luar negeri masuk ke wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Usaha-usaha tersebut mulai terindikasi
akan masuk di NKRI,” tegasnya.
Terkait bahaya Narkoba, Panglima TNI kembali
menegaskan bahwa saat ini sudah masuk ke sekolah-sekolah mulai dari Sekolah
Dasar dan kampung-kampung. “Itu semua tidak mudah untuk mengawasinya dan diperlukan
keterbukaan, khususnya kepada orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya
agar tidak terlibat Narkoba,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo menghimbau kepada Prajurit TNI dan PNS yang bekerja di lingkungan
Mabes TNI agar menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, mulai dari berangkat tugas
dan kembali. Dengan demikian sampai di rumah dalam kondisi yang ceria
pada saat bertemu dengan suami, istri dan anak-anak.
“Percuma kita melaksanakan tugas dengan baik, tetapi
di keluarga tidak harmonis. Inilah salah satu penyebab anak-anakmu mencari
tempat lain yang lebih damai dalam bayang-bayang dengan Narkoba,” imbuh
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI juga menegaskan, bahwa pemerintah
menuntut semua Prajurit dan PNS TNI agar selalu disiplin sehingga bisa menjadi
contoh tauladan dari masyarakat serta mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
fungsinya masing-masing. “Perhatian pemerintah sudah diberikan, mungkin
tidak terlalu besar tetapi sangat luar biasa,” ujarnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan,
mari kita bersama-sama untuk menegakkan disiplin dan melaksanakan tugas dengan
penuh gembira serta semangat dalam bekerja, karena apapun kebijakan yang keluar
dari Mabes TNI tidak boleh salah. “Apabila kebijakan tersebut salah, satuan
operasional angkatan akan mengalami kesulitan,” tuturnya.
“Mari bersama-sama kita berdoa memohon kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa agar kita semuanya diberi kekuatan semangat untuk
memberikan pengabdian yang terbaik kepada NKRI yang sangat-sangat kita cintai
bersama,”pungkas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Autentikasi :
0 komentar: