majalahcitrabangsa.com- Dansatgas Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, MH.Kes yang kesehariannya menjabat sebagai Kabidum Puskes TNI bersama Walikota Padang H. Mahyadi SP, meninjau karya bakti pembangunan jalan dalam rangka kegiatan Pacific Partnership di Dusun Pasir Jambak, Kel. Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Pemerintahan Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (11/8/2016).
Dansatgas Latma Pacific Partnership mengatakan
bahwa, pembangunan jalan ini dikerjakan oleh 7 (tujuh) anggota TNI dari
Detasemen Zipur 2 Prasada Sakti Payahkumbuh Padang dan 7 (tujuh) anggota US Navy dari Amerika Serikat. “Pembangunan jalan memakan waktu satu bulan dari waktu
yang direncanakan 45 hari, dimulai tanggal 15 Juli 2016 s.d Agustus
2016. Sampai saat ini, kemajuan pembangunan mencapai hampir 95 %,” katanya.
“Pembangunan jalan beton
setebal 20 cm dengan panjang 350 m dan lebar 3,75 m
merupakan salah satu program kegiatan Engineering
Civic Action Program (Encaps) dalam rangka latihan bersama antara militer
Indonesia dan Tentara Amerika Serikat dengan sandi “Pacific Partnership 2016,” kata Kolonel Laut (K/W) drg. Nora Lelyana, MH.Kes.
Lebih lanjut Kolonel Laut (K/W) drg.
Nora Lelyana, MH.Kes menyampaikan bahwasanya tujuan utama dalam Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 adalah untuk
melatih
meningkatkan skill dan kemampuan
personel kesehatan kedua negara serta masyarakat Padang, untuk saling berkoordinasi serta
interoperabilitas antar negara dan antar lembaga dalam penanggulangan bencana.
“Latma ini melibatkan masyarakat
Padang agar tergugah untuk melatih diri dalam kesiapan menghadapi emergency. Jalan tersebut
merupakan jalur evakuasi bagi warga masyarakat yang tinggal di Padang Sarai
untuk menyelamatkan diri bila terjadi bencana tsunami,” kata Dansatgas Latma Pacific Partnership.
Dansatgas Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 Kolonel Laut (K/W) drg.
Nora Lelyana, MH.Kes juga menjelaskan bahwa, Padang dipilih menjadi tempat
latihan bersama karena Padang menjadi perhatian dunia disebabkan daerah rawan
gempa, kita
tahu bahwa bagaimana posisi Padang. Oleh karena itu, bukan hanya Pemda Padang saja yang
mempunyai kepedulian untuk tanggung jawab menyiapkan, tapi juga Gubernur dan
TNI mempunyai tanggungjawab bersama-sama Pemda untuk latihan koordinasi.
“Intinya adalah latihan koordinasi
pada saat kita membutuhkan, kita sudah tahu bagaimana link-nya, siapa harus berbuat apa,
memang bukan masalah bantuannya akan tetapi yang utama adalah kita dapat
bekerjasama dalam berlatih koordinasi, dan apabila ada keterlibatan
bantuan negara asing, mau diapakan, dikemanakan, bagaimana memanaje dan siapa
yang mengurus bantuan itu,” tegas Dansatgas Latma Pacific
Partnership.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 Kolonel Laut (K/W) drg.
Nora Lelyana, MH.Kes didampingi Kasiops Korem 032/Padang Kolonel Inf
Wawan, Asintel Lantamal II Kolonel Laut (P) Andohar, Asops Lantamal II Kolonel
Laut Sinaga,
melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan gedung serbaguna berukuran 7x18
meter di Desa
Padang Sarai.
Menurut Kolonel Laut (K/W)
drg. Nora Lelyana, MH.Kes, pembangunan gedung serba guna melibatkan 15
personel,
meliputi 7 (tujuh) anggota TNI dari Detasemen Zipur 2 Prasada Sakti Payahkumbuh
Padang dan 7 (tujuh) anggota US Navy. “Kemajuan pembangunan tersebut sudah mencapai 65%,” ujarnya.
Dansatgas Latma Pacific Partnership ke-4 tahun 2016 Kolonel Laut (K/W) drg.
Nora Lelyana, MH.Kes juga menjelaskan bahwa, program Encaps di Padang ini diawali survey sejak tahun 2015, apa yang ditawari dan
dibutuhkan masyarakat sudah dibicarakan dengan stake holders Pemkot Padang. Kemudian direncanakan dalam rapat lanjutan di Hawaii
dan tentara AS meninjau kemari, kira-kira apa yang dibutuhkan. Tentunya pembangunan jalan
dan gedung serbaguna ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Koto Tangah, Padang.
“Kepada
pelaku pembangunan gedung khususnya personel kedua negara dapat memanfaatkan
dan saling berbagi ilmu teknik engineering, untuk meningkatkan
keahlian pada bidang konstruksi,” harap Dansatgas Latma Pacific Partnership
mengakhiri peninjauannya.
0 komentar: