Majalah Citra Bangsa - Deputy Force Commander (DFC) United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) Brigadir Jenderal Patrick Phelan didampingi Komandan Kontingen Indonesia Kolonel Inf Karmin Suharna dan Military Assistant to Deputy FPC UNIFIL Letkol (IRL) Liam Condon, mengunjungi Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Kontingen Garuda (Konga) XXVI-E2/Unifil, di Soedirman Camp, Naqoura, Lebanon Selatan, Selasa (24/9/2013).
Kedatangan Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Patrick Phelan dan rombongan diterima oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Indo FPC Letkol Inf Yuri Elias Mamahi beserta perwira staf, disertai penghormatan jajar kehormatan yang dipimpin Lettu Inf Faishal Riza.
Selanjutnya, rombongan menerima paparan dari Dansatgas Indo FPC bertempat di ruang briefing Indo FPC, diawali dengan memperkenalkan seluruh perwira staf. Dalam paparannya, Letkol Inf Yuri Elias Mamahi, antara lain menjelaskan tentang tugas-tugas pokok yang diemban dalam menjaga serta mengamankan Head Quarter (HQ) UNIFIL dan asset-assetnya selama 9 bulan terakhir, tugas-tugas protokoler dan tugas kedepan yang akan dilaksanakan, serta menyampaikan salah satu asset perlengkapan yang digunakan oleh personel Satgas Indo FPC, yaitu kendaraan tempur Anoa yang merupakan buatan negeri sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, DFC UNIFIL Brigadir Jenderal Patrick Phelan menyatakan apresiasinya yang cukup mendalam atas dedikasi personel Satgas Indo FPC Konga XXVI-E/Unifil yang tetap semangat dan tidak kenal lelah serta sabar saat berhadapan langsung dengan tamu militer maupun sipil yang memasuki gas station gate.
Selanjutnya, Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Patrick Phelan dan rombongan mengunjungi CS 41 yaitu ruang kontrol dan operasi bersama dengan Srilangka. Ruangan ini baru saja aktif pada tanggal 29 Mei lalu, dengan tujuan untuk memudahkan koordinasi diantara kedua Satgas Force Protection.
Sebelum meninggalkan Soedirman Camp, Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias memberikan cinderamata kepada DFC UNIFIL Brigadir Jenderal Patrick Phelan berupa plakat serta alat musik tradisional yaitu angklung, dilanjutkan foto bersama di tugu Garuda,
0 komentar: