“Untuk tahap pertama kita akan membangun 274 unit rumah PNS, yang diharapkan oleh gubernur peletakan batu pertamanya paling lambat Januari 2017,” ujar Ketua DPD Apersi Aceh, Afwal Winardy, di sela-sela Musyawarah Nasioanal ke V Apersi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (15/12)
Menurut dia, pembangunan awal 274 unit rumah PNS murah tetapi layak huni,”ini bukti awal dari rencana 2000 unit rumah apa yang sudah ditunjukan Apersi dalam membangun perumahan dan permukiman yang sehat, layak huni, terjangkau dan ramah lingkungan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) cukup menjanjikan, rumah ini menjangkau segala lini, malah kami berfikir awalnya program sejuta rumah tidak akan buming, ternyata sebaliknya permintaan lebih kerumah bersubsidi target 2016 melebihi target belum lagi dari asosiasi lain. Pemerintah Aceh sangat apresiasi terhadap program ini,”ujar Afwal Winardy.
Afwal menjelaskan, DPD Apersi Aceh beranggotakan 27 anggota aktif, dan melaksanakan pembangunan rumah hampir diseluruh 23 kabupaten kota ada anggota Apersi.
Sambungnya, sementara subsidi dari pemerintah sampai hari ini setelah mengikuti pokja PKP belum ada data yang valid maka kami selalu mendorong pemerintah untuk mengumpulkan semua steakholder untuk mendata lebih dalam karena setiap tahunnya pemerintah memproduksi rumah dhuafa sekitar 2000,”kalau kita tanya data 2000 itu melalui PKP datanya masih belum valid,”ujar Afwal
Terkait suksesi kepemimpinan Pimpinan Pusat Apersi , DPD Apersi Aceh sudah pleno dan mendukung Junaidi untuk menjadi ketua umum periode 2016-2020,.Sebenarnya kata dia, ketiga kandidat ketua umum memiliki kelebihan dan kekurang tersendiri.
Dia berharap semua steakholder bisa menyatukan pendapat dan dukungannya terutama perbankan. “walaupun pemerintah masih melihat Apersi sebelah mata, namun dilapangan yang memproduksi rumah lebih banyak itu Apersi, sedangkan asosiasi lain tidak produksi,”imbuh Afwal (Rul)
0 komentar: