www.majalahcitrabangsa.com-Bagi
sebagian orang di Indonesia, khususnya umat muslim Hari Raya Idul Fitri
atau Lebaran begitu identik dengan halal bihalal, tradisi mudik, kesuka
citaan, hidangan kue lebaran dan lain sebagainya. Namun apakah makna
sebenarnya dari Hari Raya Idul Fitri?.
Makna Idul Fitri itu
sendiri memiliki beberapa pengertian dan pemaknaan.Idul Fitri dapat
diartikan sebagai puncak dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan
Ramadhan. Idul Fitri sendiri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan
akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa.
Idul
Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau
bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan
disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau
perwujudan dari kembali kepada keadaan fitrah. Pangdam Jaya Mayjen TNI
Agus Sutomo, S.E., didampingi Ny. Minurlin Agus Sutomo bersama Segenap
anggota Kodam Jaya Diawali dengan berkumandangnya takbir yang
mengagungkan asma Allah SWT dan dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat
Ied bagi Prajurit Kodam Jaya dan Masyarakat sekitar Kodam Jaya yang
merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, bertempat di lapangan Jayakarta
Kodam Jaya Jln. Mayjen Sutoyo Cililitan Jakarta Timur, Jumat (17/07).
Dalam
akhir ceramah Idul Fitri 1436 H disampaikan sebagai muslim hendaknya
untuk memiliki kepedulian sosial dan kecintaan kepada bangsa dan Negara.
Hal ini dapat diwujudkan dalam aksi nyata antara lain mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia, memiliki semangat juang fisabilillah
serta memiliki jiwa pengorbanan untuk mengabdi bangsa dan negara.
Setelah
selesai melaksanakan shalat Idul Fitri, kegiatan dilanjutkan dengan
bersalam-salaman saling memaafkan antara Pangdam Jaya dengan para
Prajurit Kodam Jaya serta masyarakat yang kemudian bersama-sama
menikmati sajian Ketupat lebaran di Aula Sudirman Makodam Jaya.
0 komentar: