(Puspen TNI). Paban
VII/Latma Sops TNI Brigadir
Jenderal TNI Raharyono, S.IP,. M.Si. selaku Koordinator
Latihan Gema Bhakti 2015, didampingi Adjutant
General Hawaii National Guard Brigadier General Arthur Joe Logan, menutup Latihan Gema
Bhakti 2015 yang berlangsung selama 10 hari, 14 s.d. 23
September 2015, di Ballroom Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu, (23/09/2015).
Paban VII/Latma Sops TNI Brigadir Jenderal TNI Raharyono, S.IP, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, Latihan
Bersama Gema Bhakti 2015 yang dilaksanakan ini merupakan
latihan yang ketiga kalinya dimana TNI dan USPACOM beserta unsur–unsurnya
terutama dalam hal ini Hawaii National
Guard telah bekerjasama dan berkolaborasi sebagai mitra yang saling
mendukung upaya-upaya bersama dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam
merencanakan operasi atau kegiatan bersama sebagai respon terhadap terjadinya
bencana alam skala besar.
Latihan bersama tahun ini
diskenariokan terjadi di suatu negara di kawasan Asia Pasifik, dimana Indonesia dan Amerika Serikat memegang peran utama
pada kegiatan-kegiatan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. “Penanggulangan bencana yang sudah dilakukan dirasakan belum
cukup memadai. Masih diperlukan pengembangan pola-pola baru yang lebih
proaktif, menyeluruh, dan mendasar dalam menanggulangi bencana”, ujarnya.
Brigadir Jenderal TNI Raharyono selaku Koordinator Latihan Gema Bhakti 2015 merasa yakin bahwa kebersamaan dan keseriusan yang sudah
ditunjukkan para peserta latihan dalam melaksanakan latihan ini telah menghasilkan manfaat positif, terutama bertambahnya
wawasan dan pengetahuan individual tentang Operational
Level Urban Search And Rescue, Humanitarian Operations And Civil-Military
Coordinations, Combine Task Force (CTF) Rules Of Engagement (ROE) dan Multinational
Coordination Center (MNCC) In HA/DR Operations. “Selama proses pertukaran informasi, pengalaman dan
pengetahuan melalui penyajian keempat materi latihan tersebut, dapat terwujud
pemahaman tentang sistem dan standar yang mempertimbangkan semua aspek dan
aturan yang berlaku dalam operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana”, harapnya.
Mengakhiri sambutannya, Brigadir Jenderal TNI Raharyono selaku Koordinator Latihan Gema Bhakti 2015 mengucapkan rasa syukur tentang besarnya antusias peserta yang
ditunjukkan melalui diskusi-diskusi interaktif dan paparan-paparan singkat oleh
tim-tim yang dibentuk dalam tiap-tiap grup. Semoga keseriusan latihan dan
semangat kebersamaan serta interaksi kekeluargaan yang telah para peserta
latihan tunjukkan selama 10 hari kegiatan ini, dapat menjadi sarana
meningkatkan kemitraan, bukan hanya secara individual diantara para peserta,
ataupun TNI dengan USPACOM, namun juga antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
“Selamat
jalan kepada Brigadier Jenderal Arthur Joe Logan beserta tim dari Amerika Serikat dan seluruh personel U.S. Pacific Command, yang besok pagi akan meninggalkan Indonesia,
semoga anda menikmati keramahan Indonesia dalam kunjungan singkat anda di
Jakarta. Salam kami untuk keluarga di Hawaii”, tandas Brigadir Jenderal TNI Raharyono.
Sementara itu, Brigadier
General Arthur Joe Logan
dalam sambutannya antara lain mengatakan, Latihan Gema Bhakti 2015 tidak akan berhasil tanpa tuan rumah (Militer Indonesia) dan latihan ini sangat sukses sekali, pekerjaan
besar yang dilakukan, hubungan profesional ditempa dan persahabatan dimulai.
Mitra kerjasama dan
berkolaborasi dan latihan Gema Bhakti adalah di mana usaha bersama kami bertemu, dalam latihan ini di mana kita menyatukan kedua Angkatan
Bersenjata untuk merencanakan respon yang terkoordinasi, menetapkan standar latihan
terukur. “Terima kasih atas keramahan yang luar biasa, dan untuk Gema Bhakti 2016 lebih berhasil lagi”, harapnya.
Upacara penutupan dihadiri pula oleh Kolonel
Kaoiwi selaku Wakil Direktur Latihan USPACOM,
AHA Center Jakarta Andy Nusaffa, OCHA Center Jakarta Iwan, Wakapusdalops TNI Kolonel Kav Irwan R., dan Kabidpen
Inter Puspen TNI Kolonel Laut Sultan serta Pamen Mabes TNI dan Angkatan.
0 komentar: