(Jakarta, Senin 14 September 2015). Sehubungan dengan akan digelarnya International
Maritime Security Symposium 2015
oleh TNI AL yang akan berlangsung tanggal 14 sd 17 September 2015 di
Hotel Borobudur, Jakarta, Kepala Staf Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)
Laksamana (Admiral) Tan Sri Abdul Aziz Bin Hj. Jaafar, Asisten Deputy Minister of Canada Navy Laksamana Muda (RADM) Giles Couturier, dan Wakil Panglima Angkatan Laut
Korea Utara Laksamana Muda (RADM) Ho Sang Mun, Minggu malam (13/09/2015) mulai berdatangan di
Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Saat tiba
di bandara, orang nomor satu di jajaran Angkatan Laut Malaysia yang didampingi
istrinya ini disambut hangat oleh Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Laksamana
Pertama TNI Mulyadi di VIP Room Bandara, setelah
sebelumnya menerima kalungan bunga dari Abang dan None Jakarta.
International
Maritime Security Symposium (IMSS) 2015 merupakan kegiatan bertaraf
internasional yang akan diikuti oleh delegasi Angkatan Laut 42 negara di dunia,
terdiri dari Indonesia dalam hal ini TNI AL (sebagai tuan rumah), Australia,
Singapura, Malaysia, China, Jepang, Thailand, Jerman, Inggris, Belanda,
Perancis, Kanada, Bangladesh, Brazilia, Brunai Darussalam, Arab Saudi, Kamboja,
Lebanon, Turki, India, Korea Utara, Korea Selatan, Laos, Mesir, Iran, Afrika
Selatan, Nigeria, Papua Nugini, Irlandia, Myanmar, Pakistan, Selandia Baru, Peru,
Philipina, Polandia, Portugal, Rusia, Spanyol, Srilanka, Timor Leste, Vietnam,
serta tak ketinggalan negara adidaya Amerika Serikat.
Penyelenggaraan
simposium tentang Keamanan Maritim Internasional ini adalah yang kedua kalinya
dihelat Indonesia (TNI Angkatan Laut). Penyelenggaraan
sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2013 lalu juga dihelat di tempat yang
sama, Hotel Borobudur, Jakarta. Tema IMSS tahun 2015 ini adalah “Maritime
Confidence Building and Mutual Cooperation for Peace and Prosperity” (Membangun
Kepercayaan dan Kerjasama di Bidang Maritim guna Mencapai Perdamaian dan
Kemakmuran Bersama).
IMSS 2015 yang pesertanya berjumlah 350 orang berasal dari dalam dan
luar negeri, akan dibuka oleh Kepala Staf Angkatan
Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. dan yang bertindak sebagai keynote
speech adalah Menkopolhukam Letjen TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
IMSS 2015
merupakan salah satu implementasi dari upaya TNI Angkatan Laut dalam memberikan
gambaran secara komprehensif tentang perkembangan keamanan maritim baik
nasional, regional, maupun global. Mengingat bahwa ancaman terhadap Zona
Maritim akan terus ada sejalan dengan perkembangan di bidang ekonomi, teknologi
informasi, dan komunikasi, maka keberhasilan merespon ancaman keamanan maritim
secara masif dan komprehensif oleh seluruh Angkatan Laut dunia, maka akan
memberi sumbangan yang besar bagi sektor-sektor lainnya. “Oleh karena itu TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan
negara di laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas keamanan maritim kawasan,
khususnya di kawasan Samudera Hindia dan Pasifik,” kata Kasal Laksamana TNI Ade
Supandi, S.E., M.A.P., belum lama ini.
Kegiatan
dua tahunan yang diselenggarakan ke-2 kalinya ini sekaligus untuk menunjukkan
peran Indonesia kepada dunia internasional bahwa tentang kapasitas Indonesia
sebagai negara maritim yang besar, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai
Poros Maritim Dunia.
Dengan demikian, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia
memiliki Angkatan Laut World Class Navy
merupakan keniscayaan untuk menjamin kepentingan nasional Indonesia guna turut
serta menjaga stabilitas keamanan baik regional maupun internasional.
0 komentar: