Penemuan benda yang mencurigakan
tersebut, bermula ketika Tim Patroli Kompi A Satgas Indobatt dibawah pimpinan
Serka Sholeh selaku Dantim sedang melaksanakan patroli rutin, sekitar pukul 03.15 LT, menemukan Suspicious Box di
sekitar pembatas antara dua negara (Blue
Line) yaitu Lebanon dan Israel. Kemudian, Dantim Patroli melaporkan kepada
Komandan Kompi A Lettu Inf Dicky Sakti, dan diteruskan ke Dansatgas Indobatt
Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E.. Markas Kompi A yang berada di UN Pos 9-63
sendiri berseberangan langsung dengan Markas Tentara Israel.
Sesuai Prosedur Tetap (Protap), maka Satgas Indobatt melaporkan temuan Suspicious Box tersebut
kepada Sektor Timur Unifil. Tidak lama setelah
dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Forces) datang dan
mensurvei tempat, dimana pihak Indobatt menemukan Suspicious Box. Selanjutnya Tim EOD (Explosive
Ordnance Disposal) Sektor Timur bersama dengan tentara LAF, hari itu juga mengamankan Suspicious Box tersebut untuk di Disposal atau dihancurkan.
Menurut Dansatgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E.,
yang meninjau langsung ke lokasi diamankannya benda mencurigakan tersebut menuturkan bahwa, penemuan Suspicious Box tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan,
profesionalisme dan dedikasi para Prajurit TNI Satgas Indobatt dalam melaksanakan
setiap tugasnya, khususnya
dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon, serta menghimbau kepada seluruh
prajuritnya yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati.
0 komentar: