(El Geneina-Darfur. Minggu,
15 Mei 2016). Sebanyak 47 Perwira TNI, terdiri dari Perwira Staf Mayondan
Komandan Kompi yang tergabung dalam Satgas Indobatt-02 Batalyon Komposit TNI
Konga XXXV-B/Unamid (United Nations African Mission In Darfur), mengikuti
Induction Training yang diselenggarakan oleh Sektor Barat Unamid
bertempat di Camp Indonesian Battalion, El Geneina, Darfur, Sudan, Sabtu
(14/5/206).
Adapun materi yang
disampaikan dari para instruktur adalah mengenai letak Geografis Darfur, Kultur
Budaya yang ada di Sudan, kondisi perkembangan wilayah Darfur, ketentuan penggunaan
akomodasi dan transportasi serta ketentuan tugas patroli keamanan sampai dengan
perlindungan terhadap anak yang menjadi korban konflik bersenjata.
Menurut Perwira Seksi
Rencana Operasi (Pasi Renops) Satgas Indobatt-02 Lettu Inf Frengky JF selaku Koordinator,
bahwasanya kegiatan Induction Training yang diselenggarakan oleh Unamid tersebut,
sangatlah penting dan bermanfaat bagi seluruh personel yang tergabung dalam
misi perdamaian PBB di Sudan.
“Sebagai personel baru kita
harus tahu mengenai kultur budaya ataupun hal-hal menonjol yang terjadi di
daerah misi. Pelatihan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang daerah Sudan,” pungkas Lettu Inf Frengky.
Sementara itu, Mayor Finger
dari Afrika Selatan selaku pimpinan G-7 sebagai penyelenggara latihan mengatakan,
bahwasanya pelatihan ini rutin dilakukan kepada TCC (Troops Contributing Country)
baru guna keberhasilan misi.
Dalam kesempatan tersebut,
Mayor Finger menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada personel Satgas Indobatt-02
Konga XXXV-B/Unamid atas semangat dan antusiasme yang ditunjukkan selama
mengikuti pelatihan ini.
“Saya sangat senang dengan
semangat dan antusiasme yang ditunjukkan personel Satgas Indobatt-02, dan
berharap semangat itu dijaga karena saya yakin Kontingen Garuda dapat
melaksanakan tugas dengan baik sampai dengan akhir misi,” tandas Mayor Finger.
Satgas Indobatt-02 Batalyon
Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi
Arinto, S.IP. sebagai Dansatgas yang tengah melaksanakan tugas sebagai Peacekeepers di Darfur, Sudan,
beranggotakan 800 personel, terdiri dari 650 personel TNI AD, 100 personel TNI
AL dan 50 personel TNI AU.
Adapun misi yang
dilaksanakan di daerah yang dilanda konflik horizontal antar suku ini
direncanakan selama satu tahun, dan berada di bawah kendali Unamid (United
Nations African Mission In Darfur) serta melibatkan sebanyak 43 negara
baik sebagai TCC (Troops Contributing Country) maupun sebagai
MilObs (Military Observer). Personel satgas yang berasal dari
Indonesia merupakan salah satu kontingen dengan jumlah terbesar pada misi
Unamid saat ini.
0 komentar: