“Saya
ingin menyampaikan bahwa dalam WLM ini, mari kita melihat atau meninjau kembali
apa yang sudah kita lakukan selama setahun terakhir ini. Sehingga kita akan
mendapatkan suatu masukan untuk kegiatan HACGAM,” ungkap Laksdya TNI Arie
Soedewo saat mengawali sambutannya.
Pada tanggal
17 Mei 2016 telah dilaksanakan workshop yang
fokus pada pembahasan penanganan permasalahan Piracy & Armed Robbery Against Ship di wilayah Asia
dan Selat Malaka yang
mengikut sertakan seluruh negara
yang terkait. “Semoga dengan adanya workshop
ini dapat diperoleh ilmu yang bermanfaat dan saling bertukar pengalaman guna
diterapkan pada masing-masing organisasi,” papar Laksdya TNI Arie Soedewo.
Hasil pelaksanaan kegiatan workshop tersebut akan dijadikan bahan dalam rapat
WLM dan pendalaman pada Heads Asian Coast Guard Agency Meeting (HACGAM) ke-12 yang akan dilaksanakan
di Indonesia
pada bulan September 2016.
Kepala
Bakamla juga menyampaikan bahwa dalam WLM kali ini akan dibahas mengenai
situasi terkini dan rencana ke depan untuk masing-masing subpillar yang telah
disepakati pada HACGAM Ke-10 di Jepang. Yang nantinya akan dipresentasikan dan
dilaporkan apa hasil dari kegiatan dimaksud selama setahun terakhir ini. “Terdapat
empat pilar yang dibahas pada WLM kali ini, yaitu search and rescue (SAR), environmental
protection (perlindungan lingkungan), preventing
and controlling unlawful acts at sea (pencegahan dan penanganan tindak
pelanggaran hukum di laut) dan capacity
building: human resource development (peningkatan kapasitas sumber daya
manusia),” pungkasnya.
Sementara
itu, Captain Koichi Kawagoe selaku Director for International Affairs Japan
Coast Guard menyampaikan bahwa HACGAM merupakan forum kerjasama negara-negara
Asia yang bersifat sukarela (voluntary
engagement) dibidang keamanan maritim. Awalnya HACGAM dibentuk guna berbagi
informasi tentang masalah keamanan maritim khususnya Piracy dan Armed Robbery dengan
fokus pada Capacity Building. Jepang
sebagai penggagas diselenggerakannya kegiatan HACGAM telah berhasil mewadahi
aspirasi dan pertukaran informasi perwakilan negara-negara pantai sejak tahun
2004.
Perkembangan
selanjutnya, HACGAM bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kapasitas badan-badan
Coast Guard di Asia dan kerja sama saling
menguntungkan dan menjadikan perairan kawasan yang bebas dari Piracy dan Armed Robbery, sehingga perairan kawasan menjadi aman dan nyaman bagi
penggunanya, baik untuk niaga, wisata maupun kegiatan ekonomi lainnya.
0 komentar: