Kepala Bidang
Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G. S.Sos., M.M. di Mabes TNI Cilangkap, Jum’at (20/05/2016)
mengatakan bahwa TNI AD keluar sebagai Juara Umum AASAM tahun 2016 setelah
meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak yang
diperebutkan. Sebagai runner up
adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul
peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4
medali emas.
“AASAM 2016 diiikuti oleh 20 negara maupun
gabungan negara seperti Kontingen ANZAC (Autralia New Zealand Army Corps).
Negara-negara yang ikut berpartisipasi pada lomba tembak internasional tahunan
ini antara lain Amerika Serikat, Perancis, Kanada, United Kingdom,
Australia, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab, PNG, Malaysia, Singapura, Korea
Selatan, dan Indonesia,” kata Kabidpenum.
Kabidpenum Puspen TNI menuturkan, Kontingen
TNI AD pada AASAM 2016 ini berjumlah 19 orang dipimpin oleh Mayor Inf
Syafruddin (Akmil 2000) yang sehari-hari menjabat Kasiops Sops Divisi 1 Kostrad.
Sedangkan sebagai Komandan AASAM 2016 adalah Letkol Angus Bell selaku Perwira
Menengah dari Angkatan Darat Australia.
“Selama berpartisipasi pada Lomba Tembak AASAM,
TNI AD senantiasa menjadi juara umum sejak pertandingan di Puckapunyal 2008,
dengan menggunakan senjata jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad yang merupakan
senjata organik pasukan Kostrad,” ujar Kolonel Czi Berlin.
AASAM dimulai tahun 1984 di Singleton Pusat
Pendidikan Infanteri Angkatan Darat Australia. Beberapa materi lomba yang
diperlombakan meliputi Senapan, Senapan Otomatis (SO), Pistol dan Sniper.
Indonesia dalam hal ini TNI AD baru mengikuti AASAM pada tahun
1996/1997. Dalam sejarah AASAM, TNI AD sejak tahun 2008 hingga 2016
selalu menempati peringkat teratas dan sebagai pemenang lomba dengan predikat
sebagai juara umum.
Lebih lanjut Kabidpenum mengatakan bahwa, keberhasilan
TNI AD dalam menjuarai Lomba Tembak AASAM menunjukkan profesionalisme
prajurit-prajurit TNI tidak kalah dengan prajurit-prajurit negara lain seperti United States Marines Corps (USMC), US
Army, Anzac, maupun UK, Perancis, Tiongkok dan Australia sendiri. “Dan yang
lebih membanggakan lagi bahwa senapan yang digunakan untuk menembak di AASAM
adalah jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam
negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Dalam penutupan lomba dan penyerahan medali
AASAM, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi turut hadir dalam acara tersebut serta
menyerahkan Medali dan Trophy kejuaraan kepada para peserta AASAM 2016 yang
berhasil meraih prestasi serta memberikan apresiasi kepada para prajurit TNI AD
yang telah berhasil mempertahankan gelar juara umum. Pangkostrad juga
menekankan kepada Tim Lomba AASAM TNI AD agar lebih meningkatkan kemampuannya
dan tidak lengah, karena pada AASAM 2017 akan lebih banyak negara yang akan
berpartisipasi dan diperkirakan 35 negara akan ikut lomba AASAM 2017.
0 komentar: