majalahcitrabangsa.com-
. Penganugerahan
Bintang Bhayangkara Utama Kepolisian Republik Indonesia ini, untuk seluruh
prajurit TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dimanapun
mereka bertugas dan berada. Artinya mempunyai tanggung jawab yang sangat besar,
untuk melaksanakan tugas kedepan bersama-sama dengan Kepolisian Republik
Indonesia. Demikian penegasan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
saat menerima Penganugerahan Tanda Penghormatan Bintang Bhayangkara Utama di
Ruang Rapat Utama (Rupatama), Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Penganugerahan tersebut diterima
Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, Kepala
Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara
Marsekal TNI Agus Supriatna melalui upacara yang di pimpin langsung Kapolri
Jenderal Polisi Badrodin Haiti selaku Inspektur Upacara. Penghargaan tersebut
diberikan dengan Keputusan Presiden (Kepres) No 10 TK Tahun 2016, tanggal 10
Februari 2016 Tentang Penganugerahan Tanda Penghormatan Bintang Bhayangkara
Utama.
Kriteria
penerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama Polri adalah sebagai penghargaan
anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian kebijaksanaan dan ketabahan
luar biasa melampaui panggilan kewajibann yang disumbangkan untuk
kemajuan dan pengembangan Kepolisian atau warga negara Indonesia bukan anggota
Polri yang berjasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian.
“Saya menerima
penghargaan tanda kehormatan Bhayangkara Utama ini adalah Bintang yang
tertinggi di Kepolisian Republik Indonesia. Kemudian yang menerima Bukan saya
saja tetapi Kepala Staf Angkatan Darat,Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala
Staf Angkatan Udara,” kata Panglima TNI.
“Representatifnya
adalah sebenarnya yang memiliki Bintang ini seluruh prajurit TNI dimanapun
mereka berada, diberikan penghargaan tertinggi dari Presiden Republik Indonesia
oleh Kepolisian Republik Indonesia,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
0 komentar: