Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa TV
TNI (BMW) mempunyai visi, misi untuk mencapai tujuan
dengan mengambil pemirsa sebanyak-banyaknya dengan cepat, termasuk kaum mudanya
dengan belajar dari beberapa TV yang sudah ada. “Saya pikir kalau ini bisa kita
raih, apa yang menjadi
visi dan misi TV BMW dapat tercapai,” harapnya.
“Satu tahun bagi TV bukanlah bayi, kalau kita membuat TV disamakan satu
tahun bayi, maka alangkah lambatnya. TV BMW harus selalu mengejar perkembangan yang cepat lebih dewasa lagi,
lebih matang lagi, kesempatan satu tahun inilah kita harus mengevaluasi,” tegas
Panglima TNI.
“Tujuan TV sangat bagus mendidik bangsa, kemudian menumbuhkan rasa patriotisme, menumbuhkan masyarakat yang tadinya
obyek menjadi subyek sangat bagus, tetapi harus kita ingat bahwa sekarang ini
adalah jaman millenium, generasi muda kita adalah generasi millenium yang
mereka semua hidup dengan android,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
TV BMW ini bisa mencapai rating yang tinggi, bila dapat
memenuhi selera dan bahasa anak muda, bahasa gaul anak muda dengan cara-cara
anak muda. Kesempatan dan peluang bisa diambil dengan cepat menjadi TV idola. “Agar
TV ini cepat berkembang, ambil konten kaum muda dengan suasana kepemudaannya,
baik cara penyampaian
maupun penayangannya,” ujar
Panglima TNI.
Untuk menjadi TV favorit dan idola anak
muda, maka kuncinya masukan poin-poin
kebutuhan anak muda millenium yang kita diinginkan,
bisa berbicara kebangsaan seribu persen, pendidikan seribu persen, tetapi bila anak muda tidak peduli dengan
ini semua, maka tidak bisa tercapai.
“Memang sasaran kita generasi muda, kita ingatkan bahwa generasi mudalah
yang membuat sejarah Indonesia sejak perjuangan sampai dengan milisinya,”
pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
0 komentar: