Pada tanggal 28 Agustus 2015.
Sekitar pukul 01.15 WIT, Sertu Ashar anggota
Kodim 1710/Mimika mendapat
informasi dari anggota masyarakat bahwa temannya Serka Makher dikeroyok di Pertigaan Titi Teguh. Mendengar informasi tersebut, sekitar pukul 01.17 WIT Sertu Ashar langsung
menuju ke TKP dengan menggunakan motor
dinas untuk menjemput Serka Makher yang sedang dikeroyok oleh sekelompok massa.
Sesampainya
di TKP, Sertu Ashar turun dari motornya untuk menjemput Serka Makher. Saat Sertu Ashar kembali ke motornya, motornya
sudah dikepung oleh massa selanjutnya dikeroyok sampai mengalami
luka-luka pendarahan di wajah serta berusaha
merebut senjatanya, karena terdesak Sertu Ashar melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua
kali untuk membubarkan masyarakat, namun
masyarakat tetap melakukan perlawanan.
Akibat dari kejadian tersebut, dua orang sipil
dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. Untuk
mengatasi situasi tersebut, Kodam XVII/Cen telah melaksanakan koordinasi dengan
keluarga, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, pihak Kepolisian dan pihak terkait
lainnya.
Korban luka-luka sudah dirawat di RSUD Timika dan yang
meninggal dunia pihak Kodam XVII/Cen akan memberikan santunan dan memfasilitasi
untuk pemakamannya serta meminta maaf kepada pihak keluarga korban. Peristiwa ini merupakan kriminal murni
yang dilakukan oleh anggota TNI, sehingga penanganannya oleh Subdenpom TNI (Pom
Dam XVII/Cen). Dalam proses selanjutnya
TNI dan Polri, bersinergi guna menjaga situasi tetap kondusif.
0 komentar: