Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan
bahwa, soliditas
dan sistem kerja TNI akan sangat tergantung kepada bagaimana sub sistem yang menjadi unsur organisasi di jajaran TNI dapat
terinteroperabilitas dalam mengoptimalkan peran dan tugasnya yang secara
sederhana dapat diimplikasikan secara hirarkis ke dalam kedua fungsi, yaitu: fungsi manajemen administrasi
dan manajemen operasi, dimana manajemen administrasi disiapkan dan dilaksanakan
dalam rangka mendukung operasi.
“Secara personel, optimalisasi peran dan
tugas unsur organisasi yang menjadi sub sistem TNI akan sangat tergantung kepada
kepemimpinan dan intelektualitas sebagai suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh
pimpinan organisasi”, tutur Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI
menyampaikan, inilah
realitanya bahwa kemampuan ataupun potensi dari seorang pemimpin atau individu
organisasi akan sangat menentukan prospektif organisasi kedepan. Tidak jarang
perbedaan kemampuan ataupun potensi individu yang terlalu jauh baik perbedaan
dari aspek sikap perilaku kerja atau karakter dari individu itu sendiri sering
dilaksanakan dalam suatu organisasi menjadi hambatan dan
kendala dalam membangun soliditas sistem dan manajemen kerja yang efektif.
Diakhir sambutannya Panglima
TNI menekankan kepada Perwira sekalian untuk meningkatkan dan mengembangkan
kapasitas dan kapabilitas diri karena kemajuan teknologi kedepan sangat tergantung
kepada kopetensi para Perwira sekalian. Pengembangan kapasitas dan kapabilitas
diri tersebut harus menjadi proses yang berkelanjutan karena tantangan TNI
kedepan tidak semakin ringan.
0 komentar: